28/05/07

Sabar apa syukur sih pa...

“Bisa nggak ya pa, Dea ranking 1..???”

“InsyaAllah bisa….makanya rajin belajar dan sabar ya..”, jawab saya.

“Dea semester kemarin masih rangking 4., mesti sabar ya pa, masih dapat rangking 4..?”

“Lho….khan sudah bagus dapat rangking 4……mestinya bersyukur….”, sahut saya.

“Papa gimana sih, tadi disuruh bersabar....terus bilang syukur…?”

“Iya, kalau mau dapat rangking 1 ya bersabar……kalau kemarin sudah dapat rangking 4 ya bersyukur”.

“Jangan mbingungi gitu tah..pa……….sabar apa syukur sih”

“Gini lho….., apapun yang sudah diperoleh…sekarang atau kemarin-kemarin…..kita mesti bersyukur…..soalnya yang telah kita dapat itu adalah yang terbaik bagi kita. Yakin, yang kita peroleh itu adalah yang paling layak buat kita, bila tidak layak bagi kita maka tidak kita dapatkan.

Sedangkan kalau kita menginginkan sesuatu, maka kita harus bersabar, bersabar akan sesuatu yang belum kita dapatkan…...”.

“Lho pa…., kalau lama ndak dapat-dapat yang dinginkan gimana pa..? Dea khan maunya cepet dapat rangking satu…..masak suruh sabar, nunggu terus….capek deh..”

“Lho….sabar itu khan bukan menunggu, bukan apa katanya nanti yang akan terjadi…..bukan berarti yang terjadi biarlah terjadi…..bukan berarti menyerah….

Ingat cerita tikus kecil yang bersabar….tikus kecil bertindak hati-hati, waspada agar tidak diterkam kucing…..artinya juga tikus kecil berusaha untuk mencapai keinginan atau berusaha agar tidak diterkam sama kucing.

Nah, sekarang Dea kepingin rangking 1, makanya harus hati-hati, jangan tergoda untuk main aja dan waspada, jangan sampai males ndak belajar, berusaha dengan keras belajar. Begitulah orang sabar.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Assalamu'alaikum ...
Mbak Dea .. besok UAS ya..
semoga persiapannya matang dan bisa ranking 1

Wassalam
Ayahnya adik Amira