26/09/07

Cinta bekerja

Ketika aku tanyakan kepada beberapa orang tentang cinta, hampir semua jawaban yang aku dapatkan adalah tentang perasaan. Sebagian malah menjawab, cinta itu ’gombal’…. he he he.

Lohh…kok tiba-tiba ngomong cinta..? Apa lagi punya masalah cinta atau lagi puber kedua…? Ahh…nggak kok, hanya sekedar cerita saja.

Dulu pernah ketemu dan sempat ngobrol dengan seorang bapak tua penjual makanan yang sehari-harinya mulai sore sampai malam berjualan di alun-alun dan baru pulang kerumah saat larut malam, kadang malah jualan sampai dini hari. Esok pagi dan siang harinya sudah menunggu pekerjaan rumah yang seolah tak kunjung habis. Istrinya juga tak kalah report membuat makanan yang akan dijual dan membereskan pekerjaan lainnya. Seolah tidak ada jeda bagi mereka untuk sekedar cerita tentang cinta. Apakah mereka yang sudah menjadi suami istri selama puluhan tahun masih punya rasa saling cinta?

Gak mau menggosipkan bapak tua penjual makanan ah….cuma tanya, apaan sih cinta itu….???

Mulai beberapa hari yang lalu anakku terserang cacar air dan cukup parah. Sementara tenggorokannya juga mengalami infeksi sehingga sangat menyulitkannya untuk makan. Konsentrasi istriku tertuju pada anakku. Dengan telaten istriku merawatnya. Sesekali aku membantu menggantikan istri untuk merawat atau sekedar menunggui anakku.

Beberapa hari kemudian aku juga kena cacar air, mungkin ketularan dari anakku. Hanya beberapa titik saja, jauh lebih ringan dari cacar yang diderita anakku. Waah…sudah bapak-bapak kok masih bisa terserang cacar, padahal dulu juga pernah terserang cacar?? Ternyata dalam sebuah artikel disebutkan bahwa imunisasi tidak hanya untuk balita tapi juga perlu tiap kurun waktu 10 tahun sekali imunisasi untuk orang dewasa termasuk untuk penyakit cacar air. Untung istriku tidak ikut ketularan meskipun dia jauh lebih sering bersentuhan langsung dengan anakku.

Tadi bicara cinta….lha kok jadi nggedabrus soal cacar air…??? Apa hubungannya…?? Hubungannya mungkin ndak ada! Weleehh…heheheee.

Hanya saja ada yang aku kagumi saat istriku merawat anakku . Kekuatan apa yang membuat dia melakukannya sepenuh hati tanpa ragu sedikitpun..?? Apalagi sih kalau bukan kekuatan Cinta..?? Meskipun saat-saat itu istriku tidak mengungkapkan perasaan cintanya, namun aku telah melihat cinta kasih sedang bekerja!!


Cinta bukan lagi sekedar kata sifat namun cinta telah berubah menjadi kata kerja. Cinta bukan lagi sekedar soal rasa, namun cinta telah bekerja, bergerak dan membuahkan sesuatu yang berarti. Yang aku lihat adalah setitik demo kecil yang luar biasa dari keseluruhan karya Cinta dari Sang Maha Cinta…Maha Penggerak alam semesta dan seluruh isinya. Alam semesta jatuh cinta!

Duh Gusti, sungguh luar biasa Cinta Mu….Engkau selalu mengajarkan cara bercinta yang bukan sekedar rasa….namun cinta itu adalah kerja…..cinta itu adalah usaha….
Lantas kalau menengok diri sendiri, apa saja yang telah aku kerjakan..?? Sudah pantaskah semua gerak, kerja atau usaha dariku sebagai tanda cinta kepada Mu?